Aku mulai berhijab semenjak kelas dua SMA. Pada waktu itu belum banyak yang berhijab seperti sekarang ini. Gaya berhijab waktu itu gak modis-modis amat. Pakaian yang digunakan kebanyakan memakai jubah dan jilbab atau memakai rok dengan atasan blus. Namun seiring berjalannya waktu, gaya berhijab mulai beraneka ragam. Sesuai dengan karakter dan kebutuhan si pemakainya.
Gaya berhijab saat ini setahuku ya.... (khusus di daerahku).....ada yang dikenal dengan nama jilbab gaul, jilbab panjang, jilbab mak-mak, jilbab modis. Berikut gambar-gambar yang kumaksud tersebut:
A. Jilbab Gaul
Jilbab gaul biasa dipakai anak-anak remaja (anak, SMP, SMA dan kuliah).
B. Jilbab Panjang
Jilbab panjang biasa dipakai orang-orang tertentu atau biasa disebut jilbab sesuai syar'i.
C. Jilbab Mak-mak
Jilbab Mak-mak tentunya biasa dipakai oleh mak-mak karena simpel dan praktis.
D. Jilbab Modis
Jilbab Modis biasa dipakai untuk ke pesta baik oleh ibu-ibu atau anak-anak remaja.
(Semua gambar diambil dari www.google.com)
Bagi diriku jilbab selain memang diwajibkan oleh setiap muslimah, juga lebih nyaman dan aman dipakai. Kenapa?, karena dengan memakai jilbab, tubuh kita akan terlindung dari sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh Matahari yang dapat merusak kulit. Aku lebih senang memakai jilbab yang bahan dasarnya sejuk dan menyerap keringat. Jilbab yang kukenakan ukurannya tidak terlau panjang dan juga tidak terlalu pendek, alias sedang-sedang saja. Warna jilbab biasanya disesuaikan dengan warna baju. Namun, adakalanya kalau sedang pengen tabrak warna ya oke sajalah...sepanjang gak norak-norak amat yang penting bisa pakai "Hijab gaya tanpa banyak biaya".
Memakai jilbab gaul, panjang, mak-mak, atau modis, menurutku bukan ukuran seseorang muslimah tersebut bisa disebut solehah atau alim. Sebaiknya jangan langsung men "judge" seseorang alim atau tidak berdasarkan gaya berhijab/jilbab. Karena yang tahu kadar keimanan seseorang hanya Allah SWT. Jadi, yang terpenting di sini bagaimana hijab atau jilbab yang kita kenakan dapat nyaman di tubuh dan nyaman pula di hati. Hijab yang dikenakan tidak hanya sekedar bergaya-gaya saja, melainkan bagaimana hijab atau jilbab tersebut dapat membentengi diri kita dari hal-hal yang akan merusak Iman.
Bagi yang belum berhijab, mari untuk mulai menggunakannya sesuai dengan karakter dan kebutuhan Anda tentunya. Sebelum berhijab luruskan dulu niatnya semata hanya karena Allah SWT, bukan karena pengen di lihat cantik, keren, solehah atau lainnya. Berhijab tidak hanya tubuh saja, tetapi sedikit demi sedikit hatinya juga mulai berhijab.
(Kebenaran datangnya dari Allah SWT, kesalahan datangnya dari saya sendiri, maaf jika ada salah-salah kata)